Jam Kerja 08.00 - 23.00 WIB, Setiap Hari

Info Terkini! Penambahan Jabker SKK Konstruksi

gpuser

Info Terkini! Penambahan Jabker SKK Konstruksi

Jabker SKK – SKK Konstruksi (Sertifikasi Kompetensi Konstruksi) adalah program sertifikasi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terakreditasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), memiliki fungsi penting sebagai bukti konkret atas kompetensi dan keahlian yang dimiliki para pekerja konstruksi. Melalui proses sertifikasi yang ketat dan standar yang telah ditetapkan, SKK Konstruksi memberikan legitimasi kepada para tenaga kerja konstruksi bahwa mereka telah memenuhi standar kompetensi yang diakui secara nasional, sesuai dengan tuntutan industri konstruksi yang semakin kompleks dan berkembang. Dengan demikian, SKK Konstruksi tidak hanya mengakui kemampuan individu, tetapi juga memberikan keyakinan kepada pemangku kepentingan bahwa pekerja konstruksi tersebut mampu melaksanakan tugas-tugas mereka dengan profesionalisme dan keunggulan.

Arti Dari Jabker SKK Konstruksi

Di dalam SKK Konstruksi, terdapat Jabatan Kerja (Jabker) yang merupakan sistem klasifikasi untuk berbagai jenis pekerjaan dalam industri konstruksi berdasarkan tingkat keahlian, tanggung jawab, dan spesialisasi. Jabker SKK ini menjadi landasan penting dalam standarisasi keahlian karena memastikan bahwa para pekerja konstruksi memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidangnya. Dengan adanya Jabker, setiap pekerja dapat diidentifikasi secara jelas sesuai dengan jabatan dan tugas spesifik yang mereka lakukan dalam suatu proyek konstruksi.Dengan demikian, Jabker tidak hanya mempermudah pengelolaan dan pengorganisasian tenaga kerja, tetapi juga memberikan jaminan bahwa proyek konstruksi dapat dilaksanakan dengan profesionalisme dan akurasi yang tinggi.

Kabar gembira! bagi para profesional di bidang konstruksi! Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) baru saja mengumumkan penambahan Jabker (Jabatan Kerja) untuk SKK Konstruksi Indonesia, sebuah langkah inovatif yang membuka peluang baru bagi para pekerja konstruksi untuk meningkatkan karir dan keahlian mereka. Penambahan ini tidak hanya memperluas spektrum jabatan yang diakui dan diatur dalam sertifikasi konstruksi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para tenaga kerja untuk fokus pada bidang-bidang spesifik yang lebih sesuai dengan minat dan keahlian mereka. Selain itu, penambahan Jabker SKK Konstruksi juga mencerminkan respons terhadap perkembangan industri konstruksi yang semakin kompleks dan beragam. Dengan demikian, penambahan Jabker dapat dianggap sebagai langkah positif yang tidak hanya menguntungkan para pekerja konstruksi secara individual, tetapi juga memperkuat industri konstruksi secara keseluruhan.

Jumlah Jabker SKK Konsturksi Yang Ditambahkan

Sebanyak 22 Jabker SKK baru telah ditambahkan untuk bagian klasifikasi sipil dan 6 Jabker SKK baru untuk Manajemen, meliputi berbagai bidang keahlian dalam konstruksi, lihat tabel di bawah ini:

Kami akan selalu memberikan info terbaru tentang perubahan kebijakan, penambahan Jabker, peluang bisnis, tender, dan berita terbaru seputar SKK Konstruksi. Secara berkala, kami akan memperbarui informasi terbaru di website resmi kami.

Perlu Dicatat : Untuk Jabker SKK Klasifikasi Mekanikal belum ada penambahan sub bidang terbaru!

Jenis Sub Klasifikasi Yang Di Tambahkan

Ada satu penambahan sub klasifikasi baru, yaitu Grouting, yang terdiri dari dua Jabker (Jabatan Kerja yaitu : Ahli Muda Grouting dan Operator Grouting

Penambahan sub klasifikasi Grouting ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme pekerja konstruksi di bidang grouting. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan keandalan pekerjaan grouting di Indonesia.

Baca juga : Wajib Tahu ! Pentingnya SKK Bagi Pekerja Konstruksi

Peran dan Tanggung Jawab Posisi Terbaru Dalam SKK Konstruksi

1. Pengelola Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara

Bertanggung jawab atas pengelolaan teknis dalam pembangunan bangunan gedung negara, termasuk perencanaan, pengawasan, dan koordinasi proyek.

2. Ahli Muda Pengelola Rumah Susun

Memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola dan memelihara rumah susun, termasuk pemeliharaan infrastruktur, fasilitas, dan pelayanan kepada penghuni.

3. Ahli Muda Bangunan Gedung Hijau

Mengkhususkan diri dalam desain, konstruksi, dan pemeliharaan bangunan hijau yang ramah lingkungan, termasuk penerapan teknologi dan material yang berkelanjutan.

4. Ahli Madya Bangunan Gedung Hijau

Memiliki pengetahuan yang lebih mendalam dalam aspek-aspek teknis dan manajerial terkait bangunan hijau, seperti pengelolaan energi, air, dan limbah.

5. Ahli Utama Bangunan Gedung Hijau

Bertanggung jawab atas strategi dan kebijakan terkait bangunan hijau, termasuk pengembangan konsep, implementasi inovasi, dan evaluasi kinerja berkelanjutan.

6. Ahli Madya Penilai Kegagalan Bangunan Gedung

Ahli dalam mengevaluasi dan menganalisis kegagalan struktur bangunan gedung, serta menyusun rekomendasi untuk perbaikan dan pencegahan di masa depan.

7. Pelaksana Madya Perawatan Bangunan Gedung

Bertugas dalam pemeliharaan dan perbaikan rutin bangunan gedung, termasuk pemeliharaan sistem mekanikal, listrik, dan tata ruang.

8. Pengawas Tukang Cat Bangunan

Bertanggung jawab atas pengawasan dan kualitas pekerjaan pengecatan bangunan, termasuk pemilihan material, teknik aplikasi, dan standar keamanan.

9. Mandor Konstruksi Level 2

Memimpin dan mengkoordinasikan pekerjaan konstruksi di tingkat yang lebih lanjut, meliputi manajemen tim, pengawasan kualitas, dan kepatuhan terhadap jadwal.

10. Mandor Konstruksi Level 3

Bertanggung jawab atas manajemen operasional proyek konstruksi secara menyeluruh, termasuk perencanaan strategis, pengawasan finansial, dan penyelesaian masalah kompleks.

11. Pengawas Konstruksi, Fabrikasi, Sipil, dan Struktur

Mengawasi berbagai aspek konstruksi, termasuk fabrikasi material, pekerjaan sipil, dan struktur bangunan, serta memastikan kepatuhan terhadap standar dan regulasi.

12. Pengawas Lapangan Pekerjaan Jembatan Rangka Baja Panel Darurat (Bailey)

Bertanggung jawab atas pengawasan dan koordinasi pekerjaan konstruksi jembatan dengan menggunakan rangka baja panel darurat (Bailey), termasuk pengukuran, pengawasan keamanan, dan penyelesaian proyek.

13. Tukang Pasang/Perakit Jembatan Rangka Baja Panel Darurat (Bailey)

Memiliki keterampilan khusus dalam pemasangan dan perakitan jembatan menggunakan rangka baja panel darurat (Bailey), termasuk interpretasi rencana konstruksi dan penggunaan alat-alat teknis.

14. Pelaksana Bendungan Madya

Bertugas dalam pelaksanaan proyek pembangunan bendungan, termasuk pengawasan pelaksanaan konstruksi, pengukuran, dan pemeliharaan keamanan lingkungan.

15. Pelaksana Bendungan Utama

Memimpin tim pelaksana dalam proyek pembangunan bendungan, termasuk manajemen sumber daya, koordinasi subkontraktor, dan pengawasan progres proyek.

16. Teknisi Pengerukan

Ahli dalam teknik pengerukan, termasuk pengoperasian alat berat, pemeliharaan peralatan, dan pemantauan kualitas hasil pengerukan.

17. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Pipa Leachate (Lindi) dan Pipa Gas/Ventilasi Di TPA

Bertugas dalam pemasangan pipa untuk sistem leachate (Lindi) dan pipa gas/ventilasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), termasuk pengukuran, penyambungan, dan pengujian sistem

18. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Pipa Leachate (Lindi) dan Pipa Gas/Ventilasi di TPA Madya

Memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam pemasangan pipa di TPA, termasuk koordinasi tim, pemantauan progres, dan penyelesaian masalah teknis.

19. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Lapisan Kedap Air di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)

Bertugas dalam pemasangan lapisan kedap air di TPA untuk mencegah pencemaran lingkungan, termasuk pemilihan material, teknik aplikasi, dan pengujian kebocoran.

20. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Lapisan Kedap Air di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Madya

Memimpin pelaksanaan pemasangan lapisan kedap air di TPA dengan tanggung jawab lebih besar dalam manajemen proyek, kualitas kerja, dan kepatuhan terhadap standar lingkungan.

21. Ahli Muda Grouting

Memiliki keahlian dalam teknik grouting untuk mengisi celah atau retakan pada struktur bangunan, termasuk evaluasi kebutuhan, pemilihan bahan, dan pelaksanaan proses grouting.

22. Operator Grouting

Bertanggung jawab atas operasi peralatan grouting, termasuk pengaturan parameter, pengawasan kualitas hasil grouting, dan pemel.

Manfaat Penambahan Jabker SKK Konstruksi

Inovasi penambahan Jabker dalam SKK Konstruksi membawa beragam manfaat, seperti:

  1. Peningkatan tingkat profesionalisme dan mutu pekerja konstruksi, menjunjung tinggi standar kinerja sektor.
  2. Terbukanya pintu kesempatan pekerjaan di sektor konstruksi, memperluas horison karir para tenaga kerja.
  3. Penguatan aspek keselamatan dan keamanan dalam setiap proyek konstruksi, mengurangi potensi risiko dan kecelakaan.
  4. Mendorong tumbuhnya daya saing industri konstruksi Indonesia, menarik minat investasi dan proyek yang lebih besar.

Persyaratan Umum Untuk Membuat SKK Konstruksi Antara lain

1. Kewarganegaraan:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Warga Negara Asing (WNA) dapat mengajukan persyaratan khusus ke DIKTI

2. Dokumen Identitas:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

3. Foto:

  • Pas foto terbaru 3×4 dengan tampilan rapi

4. Pendidikan:

  • Salinan ijazah pendidikan terakhir

5. Pengalaman Kerja:

  • Referensi pengalaman kerja berupa surat keterangan dari instansi/perusahaan tempat bekerja saat ini

6. Kontak:

  • Alamat email aktif dan valid
  • Nomor handphone aktif dan valid

Contoh Penerapan Jabker SKK Konstruksi

Berikut adalah contoh penerapan Jabker SKK Konstruksi dalam proyek konstruksi:

  1. Dalam proyek pembangunan gedung, Ahli Bangunan Gedung memiliki tanggung jawab yang luas, termasuk mengawasi semua tahap pembangunan dari perencanaan hingga pelaksanaan, memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar keselamatan.
  2. Sementara itu, Ahli Mekanikal Elektrikal Bangunan Gedung bertugas merancang, menginstal, dan memelihara sistem mekanikal dan elektrikal di dalam gedung, termasuk instalasi listrik, tata udara, dan sistem penyediaan air.
  3. Ahli Arsitektur Bangunan Gedung memainkan peran kunci dalam mengembangkan desain arsitektur yang sesuai dengan kebutuhan proyek, mengintegrasikan fungsi dengan estetika, serta mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan efisiensi energi.
  4. Penambahan Jabker SKK Konstruksi mencerminkan komitmen untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas industri konstruksi Indonesia. Dengan jabatan-jabatan yang terdefinisi dengan jelas dan tanggung jawab yang spesifik, para pekerja konstruksi dapat lebih fokus dan efektif dalam menjalankan tugas mereka, menjadikan proyek-proyek konstruksi lebih efisien, aman, dan berkualitas. Langkah ini tidak hanya membuka peluang karir yang lebih baik, tetapi juga membawa industri konstruksi Indonesia menuju tingkat keunggulan yang lebih tinggi secara global.

Dengan penambahan Jabker dalam SKK Konstruksi, industri konstruksi di Indonesia mengalami perubahan yang signifikan. Ini membuka peluang baru bagi para pekerja konstruksi untuk meningkatkan karir dan keahlian mereka sesuai dengan bidang keahlian yang spesifik. Penambahan Jabker mencerminkan respons terhadap kompleksitas industri yang semakin meningkat, memastikan bahwa setiap pekerja memiliki kompetensi yang sesuai dengan tanggung jawabnya. Hal ini juga mengukuhkan profesionalisme dan standar kualitas dalam proyek konstruksi, memberikan dampak positif pada keselamatan kerja dan daya saing industri. Dengan demikian, penambahan Jabker SKK Konstruksi adalah langkah strategis yang mendukung pertumbuhan industri konstruksi di Indonesia, memberikan nilai tambah bagi pekerja konstruksi dan proyek-proyek yang dijalankan. Ayo, manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri dan berkontribusi pada kemajuan industri konstruksi!

Baca juga : Cara Pembuatan SKK Jenjang 9 Atau SKK Ahli Utama

Info lebih lanjut :

WhatApp : 082285248204

Email : [email protected]

Website : https://sulthanq.com

Sumber informasi : situs resmi LPJK, BNSP dan PUPR

Bagikan:

Related Post